02/10/2015

Outfit dan Make Up Si Emak Saat Traveling

Saat traveling bersama keluarga, saya lebih suka berpenampilan yang sederhana. Ya, sejak dulu, waktu masih remaja, sampai sekarang dengan status emak seorang putri, saya selalu apa adanya. Eits, sederhana dan apa adanya yang saya maksud bukan tampil dalam keadaan dekil and de kumal ya. Sederhana yang saya maksud adalah menggunakan outfit yang kasual dan simple, dengan atasan berupa kemeja, kaos, atau blouse panjang dan bawahan rok atau celana kulot. Untuk hijab, saya sering menggunakan kerudung segi empat atau kerudung instan. Untuk alas kaki lebih simpel lagi, sandal jepit atau sepatu kets. 

Untuk make up pun demikian. Enggak nyambung juga kan kalau jalan-jalan ke pantai tapi riasannya seperti mau ke kondangan. Untuk wajah, saya hanya menggunakan foundation yang mengandung tabir surya dan bedak tabur. Susah-susah gampang menemukan alas dan bedak yang cocok untuk wajahku yang sensitif ini. Kalau sampai enggak cocok di wajah, langsung aja gatal-gatal dan tumbuh jerawat. Begitu juga dengan pewarna bibir. Enggak boleh sembarangan pake karena kalau asal akibatnya fatal. Bibir pecah-pecah dan sariawan. Walhasil, daripada repot-repot, saya hanya menggunakan lipgloss atau madu saja.

Syukurnya, ada area wajah saya yang Alhamdulillah gampang diajak kompromi alias enggak sensitif. Itulah dia area mata. Nah, untuk wilayah ini, kadang saya polesi dengan eye liner dan eye brow. Malah, kadang saya menggunakan pensil alis juga untuk eye liner. Untuk warna pensil alis, saya lebih suka yang berwarna hitam ketimbang coklat. Waktu browsing di online shop, saya melihat pensil alis di Zalora yang sesuai dengan harapan. Langsung saja saya masukkan ke dalam wishlist.


Pemilihan atasan juga menjadi pertimbangan. Karena putri saya masih berstatus bayi, iya masih bayi, tepatnya hampir meninggalkan status bayi, karena sudah berumur 11 bulan dan masih menyusui (inti yang mau saya tulis sebeneranya sih putri saya masih menyusui, hehe), maka untuk atasan harus betul-betul menjadi perhatian. Soalnya, sambil jalan-jalan, kadang, Naqiya yang lucu dan menggemaskan itu langsung memasukkan kepalanya ke dalam kerudung saya dan mimik susu. Oleh karena itu, kemeja atau peplum yang saya gunakan harus longgar atau memiliki kancing/ resleting di bagian depan sehingga memudahkan untuk menyusui.

Demikian juga denga hijab, harus longgar dan bisa menutupi Naqiya kalau minta mimik di tempat yang enggak ada nursery room-nya. Sehingga, perjalanan kami pun semakin lancar dan menyenangkan.

Lalu bagaimana dengan outfit dan make up teman semua sekalian saat traveling?

Related Posts

Outfit dan Make Up Si Emak Saat Traveling
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Like the post above? Please subscribe to the latest posts directly via email.