Meski
sudah bertahun-tahun tinggal di Berlin, ada satu wisata gratis yang belum
pernah saya coba, yaitu berkunjung ke gedung Reichstag. Iya, dalam Bahasa
Indonesia, inilah gedung DPR nya Jerman. Bedanya kalau di Indonesia gedung DPR
itu sangat eklusif dan hanya orang-orang tertentu saja yang boleh masuk, gedung
Reichstag ini justru dibuka untuk umum, dan menjadi salah satu objek wisata
yang wajib dikunjungi selama di Berlin.
Miniatur Reichstag |
Sejarah
Reichstag
Gedung
ini mulai dibangun tahun 1871 dan pertama kali dibuka tahun 1894, pernah
terbakar dan waktu perang dunia kedua juga termasuk bangunan yang hancur.
Setelah perang dunia II, dan jerman terbelah, gedung ini sama sekali tidak
digunakan, hingga bersatunya kembali jerman tahun 1989. tahun 1990 gedung ini
mulai kembali diperbaiki dan baru tahun 1999 dinyatakan selesai dan siap
digunakan. Sejak saat itu pula gedung ini menjadi gedung DPR nya negara Jerman.
tempat duduk anggota DPR Jerman |
Cerita
jalan-jalan
Sebenarnya
untuk masuk ke Reischtag ini cukup gampang, waktu awal-awal saya tiba di
Berlin, kita cuma perlu ngantri sebentar untuk bisa masuk kedalam, tapi
sekarang juga dianjurkan untuk booking secara online, (ini websitenya: bookingvisit reichstag) biar pemeriksaan selama disana tidak terlalu lama. Karena
sadar akan lama tinggal di Berlin, dan menganggap kalau bisa masuk ke Reischtag
kapan saja, akhirnya saya tak pernah masuk kesana, hingga minggu lalu ketika
kawan justru mengajak masuk kesana, ,maklum katanya Bundestag sedang ada open
haus. Dan saya beranggapan kalau ada event begitu, biasanya prosesnya lebih
mudah, setidaknya seperti itulah pengalaman kami saat berkungjung ke mesium
pesawat terbang kemarin (Baca: Berkunjung ke mesium pesawat terbang Jerman).
Dan
minggu pagi itu, kami pun bergerak dari Mesjid Al-Falah Berlin, naik
bus 123 yang melewati Berlin Hbf. Dari stasiun utama kota Berlin ini, kami
sebenarnya bisa saja langsung jalan kaki ke kawasan Bundestag, yang memang
bersebarangan dengan gedung stasiun. Tapi demi mengemat energi, kami memutuskan
untuk naik Ubahn (U5) yang langsung menuju Bundestag. Tiba disana, cuaca
sebenarnya kurang mendukung, sedikit hujan gerimis gitu (tapi buat orang
Jerman, itu sudah hujan lebat, soalnya hujan disini gak pernah lebat-lebat
sekali kayak di kampung saya). Sadar cuaca kurang mendukung kita awalnya enggan
ikut antrian yang susdah mengekor panjang, tapi mau gimana lagi. Sekitar lima
menit antri, mas Yuli bilang seharusnya kita masuk gedung sebelah, bukan yang
ini, karena yang ini (gedung reichstag utama maksudnya) selalau bisa
dikunjungi, sedangkan gedung bundestag sebelah, hanya dibuka hari itu saja.
Melihat beberapa orang yang baru keluar dan U5 langsung belok kiri dan masuk ke
gedung yang mas Yuli maksud. Kami bertiga pun sepakat untuk tidak lagi antri
dan memilih untuk menyeberang ke gedung sebelah.
Dan
ternyata dugaan kami benar, pamerannya dimulai dari gedung ini. Pemeriksaannya
juga biasa, kayak mau boarding pesawat lah, selain barang bawaan dalam tas,
kita juga harus melewati metal detector, karena bawaan kita tak terlalu banyak,
hanya kamera, kita pun langsung bisa masuk kedalam. Didalamnya kita temukan
banyak stan terbuka, kan lagi pameran ceritanya. Setiap stan biasanya buat
permainan, plus hadiah tentunya. Saya coba main "mengenal negara",
dimana kita disuruh menebak nama bendera yang mereka pilih secara acak, selain
itu juga menebak tulisan dan makanan khan negara-negara didunia. Dari 15
pertanyaan yang harus saya jawab, saya hanya salah satu, jadinya saya ya dapat
hadiah, dan disini hadiahnya adalah sebuah mug.
Pindah ke
stan selanjutnya, kami coba bermain "mengenal parlemen", dimana
pertanyaan-pertanyaan mengenai parlemen, seperti julah anggota DPR jerman,
jumlah partai, kegiatan anggota parlemen ditanyakan dalam permainan ini. Jujur
saya gak banyak tau, tapi si mbak yang jaga stan banyak membantu, yang akhirya
saya dapat memilih hadiah lagi, kali ini saya pilih topi.
Hadiah Jalan-Jalan |
Puas
bermain di gedung ini, kami pun jalan ke gedung reichstag, dari dalam kami
masih bisa melihat antrian yang panjang, mana hujan lagi, kalau kami ngantri,
kami disini, kami yang pasti kami masih diluar, tapi karena masuk dari gedung
sebelah, kamipun bisa melenggang kedalam. Sebelum masuk, kita disini bisa
berfoto, dimana hasilnya bisa kita dapat langsung, dan backgroundnya adalah lambang negara Jerman,
seolah-olah kita sedang bicara dalam gedung parlemen lah. Oh iya, foto ini
gratis lho, tapi ya itu, foto wajah anda sudah masuk dalam rekaman mereka.
Selesai
foto, kita pun berjalan keliling, hingga akhirnya naik ke atap reichstag yang
terkenal itu. Dari atap ini, kita bisa melihat keliling Berlin dengan puas, ya
atapnya kan bulat, jadi bisa keliling. Sayangnya hari itu sedang hujan lebat,
jadinya sedikit kesusahan kalau ingin berfoto.
Nah, itu
dulu cerita wisata gratis di reichstag, kalau ke berlin, jangan lupa untuk
berkunjung ke gedung bersejarah ini ya.
Wisata Gratis di Berlin - Gedung Reichstag
4/
5
Oleh
Liza-fathia.com
2 komentar
Tulis komentarAsyiknya bagi bisa jalan jalan gratisss
Replydulu ingin banget main ke jerman karna tembok berlin nya kek apa, makin gede jadi berkurang minat nya, hahaha.
)
Replywah disana open house, asik banget bisa main main ke DPR disana mba
buleipotan.com