13/09/2015

Tempat-Tempat Wisata Yang Wajib Dikunjungi di Kuala Lumpur


Kuala Lumpur hanya berjarak 1.5 jam  terbang dari Banda Aceh, atau satu jam dari Medan. Relatif cukup dekat yang membuat ongkos terbang juga menjadi sangat murah. Jadi karena kedekatan dan kemurahan ini, ada baiknya bagi kita yang suka melancong untuk berkunjung ke ibukota Malaysia ini. Melancong di Kuala Lumpur, kita tidak butuh banyak uang. Pengalaman kami, dengan budget 250  hingga 300 ribu rupiah saja, sudah cukup untuk berkeliling di kota ini selama seharian. (Baca: Keliling KL seharian dengan modal 300 ribuan).

 
Petaling Street - Kuala Lumpur


Nah, kali ini saya mau cerita tempat-tempat yang bisa dikunjungi untuk berlibur selama kalau hanya punya waktu hanya sehari di KL. Kita mulai dari pagi ya.


1.       Wisata Kuliner: Sarapan
Sebelum mulai jalan-jalan, pastikan bekal kamu cukup, baik fisik maupun mental, karena yang namanya jalan-jalan ya butuh bekal. Sarapan ini anggap saja sebagai awal dari wisata, wisata kuliner lah namanya. Saran saya, cobalah makan di warung sederhana, di pinggir jalan, dimana pekerja bangunan, sopir taksi dan penjual makan. Dengan begitu kita jadi tahu, apa dan bagaimana mereka makan. Karena orang Aceh, maka saya wajib makan nasi putih, dan harga nasi + ikan di warung sederhana ini hanya 6 ringgit saja. Kalau mau nambah the O, tinggal tambah 1 ringgit. Untuk sarapan hanya butuh 7 ringgit.
Untuk makan siang, coba juga makan di warung biasa. Kalau boleh saran, coba makan nasi biryani, harganya bisanya kurang dari 10
Makan Murah di KL


2.       Ke Petronas tower
Selesai sarapan, sekitar jam 9, awalnya saya menuju ke china town atau petaling street yang terkenal sebgai tempat pembelanjaan yang murah itu, tapi tiba disana, ternyata saya kepagian, penjual baru saja membuka kios-kios mereka. Jadinya saya putar haluan, naik KRL ke petronas tower.
Di Petronal tower ini, selain ada mal, sebenarnya ada juga wahana bawah laut aquaria KLCC, tapi karena harganya yang sampai RM 50 untuk orang dewasa, atau RM42 untuk anak-anak, saya memilih untuk hanya memotret si menara kembar, lengkap dengan sandal jepit yang saya pakai di depan menara ini (gimana motretnya ya?). Usai beberapa kali jepret, saya langsung bergerak ke jalan
Menara Kembar Petronas Malaysia


3.       Jalan P Ramle
Kenal P Ramle kan? Itu lho, penyanyi lagu legendaris bujang lapok? Dianya itu selain legenda seni orang malaysia, juga orang Aceh lho, tepatnya orang Lhokseumawe, orang kampungnya bang Tompi, penyanyi jazz yang ahli bedah plastik itu.
Back to jaklom.com. Jadi di jalan P Ramle ini sebenarnya tak banyak juga yang layak dilihat, selain beberapa café besar, pub atau sebagainya lah. Tapi yang saya suka adalah sebuah taman yang letaknya pas di samping jalan, lengkap dengan tempat duduk dan papan-papan yang penuh dengan kata-kata nasehat, seperti di bawah ini.
Taman di Jalan P Ramlee - KL


Bukti kalau saya bersandal jepit keliling KL


Di atas kursi-kursi ini, kita bisa melepas lelah, duduk santai, liat orang pacaran, eh atau liat obdahloss yang tertidur pulas diatas kursi. Dari jalan P Ramle, saya jalan sikit hingga sampai ke statiun KRL Raja chulan, bayar RM1.2 hingga stasiun berikutnya Bukit bintang.

 
Petunjuk Jalan, tinggal pilih mau kemana!

4.       Bukit Bintang
Katanya bukit bintang ini juga tempat yang ramai, iya lah, disana kan ada café, restauran dan mall, nah, begitu masuk ke mall yang cukup mewah itu, tak ada barang yang sanggup saya beli, jadinya langsung putar haluan, balik ke stasiun KRL. Tapi buat mereka yang suka windows shopping barang mewah, mall-mall disini mungkin layak untuk dikunjungi.

suasana dalam sebuah mall di bukit bintang - KL


5.       Pasar seni & Central Market
Nah, karena sudah siang, saya balik lagi ke pasar seni. Kompleknya sebenarnya bersatu dengan sentral market, tapi saya tak tahu kenapa dipisah penyebutannya, mungkin karena bagian depannya banyak yang jualan, sehingga masih disebut "market" sedangkan bagian belakangnya banyak pekerja seni yang menjual kerjaan mereka. Jalan disamping sentral market (jalan hang kasturi) juga penuh dengan penjual barang-barang kecil dan makanan. Buat yang suka windows shopping barang murah seperti saya, jalan hang kasturi ini juga wajib dikunjungi.

Dekat Pasar Seni - KL

Jalan Hang Kasturi


6.       China town aka petaling street.
Dan, dari pasar seni, kita bisa langsung ke china town , dan kalau mau belanja, disinilah tempatnya. Oh ya, kalau mau beli, jangan lupa ditawar ya? Kalau kemahalan, ya tak usah beli. Toh tujuan jalan-jalan kan bukan buat belanja, tapi buat cuci mata barang belanjaan. Setelah dicuci matanya, puas lah dia.

China town yang terkenal itu


7.       KL City galery + National textile museum & Music Museum

Sebenarnya ketiga bangunan ini terletak pada tempat yang sama. Kalau kita jalan dari pasar seni, awalnya bakan ketemu museum textile, abru kemudian museum musik dan city galeri. Buat mereka yang suka dengan museum, ketiga tempat ini bisa dikungjungi sekaligus, buat yang suka jalan-jalan dan motret seperti saya, cukup berfoto-fofo didepan KL city galery

Museum Batik - Kuala Lumpur

Museum Musik - Kuala Lumpur


8.       Mesjid Nasional & Mesjid Jamek
Nah, yang terakhir, kedua mesjid ini juga wajib dikunjungi. Mesjid nasional ini rupanya sudah cukup tua saudara-saudara, sudah dibangun sejak tahun 1965. bentuk asitekturenya yang unik adalah daya tariknya, saya tak tahu apa nama gaya arsitekturnya, tapi waktu saya shalat asar didalamnya, jamaahnya lumayan… kosong. Kata kawan yang asli malaysia, letaknya sangat tidak strategis membuat orang malas kesana

Suasana didalam Mesjid Nasional Malaysia

Mesjid Nasional Malaysia


Selanjutnya mesjid jamek yang cantik, gaya arsiteknya saya tebak adalah gaya arab atau timur tengah gitu. Untuk menuju ke mesjid jamek ini juga cukup gampang, tinggal naik KRL dan turun di stasiun mesjid jamek. Sayangnya dari stasium saya tidak tau jalan masuk kedalam pekarangan mesjid. Meski suara azan terdengar jelas dari stasiun, saya tak berhasil masuk kedalam, jadinya ya jepret saja lah.

Mesjid Jamek Waktu Malam


Nah, itu saja mungkin tempat-tempat wisata yang bisa dikunjungi selama seharian di KL. Beberapa tempat, mulai dari mesjid jamek, KL city galery dan museum, pasar seni hingga china town bisa ditempuh dengan berjalan kaki. Kalau mau ke menara kembar petronal atau ke bukit bintang baru harus naik KRL, sekian

Related Posts

Tempat-Tempat Wisata Yang Wajib Dikunjungi di Kuala Lumpur
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Like the post above? Please subscribe to the latest posts directly via email.

2 komentar

Tulis komentar
avatar
9/14/2015 12:36:00 pm

duuuh, kapan saya bisa ke KL bareng keluarga yaa

Reply
avatar
10/02/2015 01:05:00 pm

Langsung aja terbang mbak, kan banyak promosi dari AirAsia tuh, tinggal rajin browsing saja :)

Reply