Kuala Lumpur hanya
berjarak 1.5 jam terbang dari Banda
Aceh, atau satu jam dari Medan. Relatif cukup dekat yang membuat ongkos terbang
juga menjadi sangat murah. Jadi karena kedekatan dan kemurahan ini, ada baiknya
bagi kita yang suka melancong untuk berkunjung ke ibukota Malaysia ini.
Melancong di Kuala Lumpur, kita tidak butuh banyak uang. Pengalaman kami,
dengan budget 250 hingga 300 ribu rupiah
saja, sudah cukup untuk berkeliling di kota ini selama seharian. (Baca: Keliling KL seharian dengan modal 300 ribuan).
![]() |
Petaling Street - Kuala Lumpur |
Nah, kali ini saya
mau cerita tempat-tempat yang bisa dikunjungi untuk berlibur selama kalau hanya
punya waktu hanya sehari di KL. Kita mulai dari pagi ya.
1. Wisata Kuliner:
Sarapan
Sebelum mulai jalan-jalan,
pastikan bekal kamu cukup, baik fisik maupun mental, karena yang namanya
jalan-jalan ya butuh bekal. Sarapan ini anggap saja sebagai awal dari wisata,
wisata kuliner lah namanya. Saran saya, cobalah makan di warung sederhana, di
pinggir jalan, dimana pekerja bangunan, sopir taksi dan penjual makan. Dengan
begitu kita jadi tahu, apa dan bagaimana mereka makan. Karena orang Aceh, maka
saya wajib makan nasi putih, dan harga nasi + ikan di warung sederhana ini
hanya 6 ringgit saja. Kalau mau nambah the O, tinggal tambah 1 ringgit. Untuk
sarapan hanya butuh 7 ringgit.
Untuk makan siang, coba juga
makan di warung biasa. Kalau boleh saran, coba makan nasi biryani, harganya
bisanya kurang dari 10
![]() |
Makan Murah di KL |
2. Ke Petronas tower
Selesai sarapan, sekitar jam
9, awalnya saya menuju ke china town atau petaling street yang terkenal sebgai
tempat pembelanjaan yang murah itu, tapi tiba disana, ternyata saya kepagian,
penjual baru saja membuka kios-kios mereka. Jadinya saya putar haluan, naik KRL
ke petronas tower.
Di Petronal tower ini, selain
ada mal, sebenarnya ada juga wahana bawah laut aquaria KLCC, tapi karena
harganya yang sampai RM 50 untuk orang dewasa, atau RM42 untuk anak-anak, saya
memilih untuk hanya memotret si menara kembar, lengkap dengan sandal jepit yang
saya pakai di depan menara ini (gimana motretnya ya?). Usai beberapa kali
jepret, saya langsung bergerak ke jalan
![]() |
Menara Kembar Petronas Malaysia |
3. Jalan P Ramle
Kenal P Ramle kan? Itu lho,
penyanyi lagu legendaris bujang lapok? Dianya itu selain legenda seni orang
malaysia, juga orang Aceh lho, tepatnya orang Lhokseumawe, orang kampungnya
bang Tompi, penyanyi jazz yang ahli bedah plastik itu.
Back to jaklom.com. Jadi di
jalan P Ramle ini sebenarnya tak banyak juga yang layak dilihat, selain
beberapa café besar, pub atau sebagainya lah. Tapi yang saya suka adalah sebuah
taman yang letaknya pas di samping jalan, lengkap dengan tempat duduk dan papan-papan
yang penuh dengan kata-kata nasehat, seperti di bawah ini.
![]() | |||
Taman di Jalan P Ramlee - KL |
![]() |
Bukti kalau saya bersandal jepit keliling KL |
Di atas kursi-kursi ini, kita
bisa melepas lelah, duduk santai, liat orang pacaran, eh atau liat obdahloss
yang tertidur pulas diatas kursi. Dari jalan P Ramle, saya jalan sikit hingga
sampai ke statiun KRL Raja chulan, bayar RM1.2 hingga stasiun berikutnya Bukit
bintang.
4. Bukit Bintang
Katanya bukit bintang ini juga
tempat yang ramai, iya lah, disana kan ada café, restauran dan mall, nah,
begitu masuk ke mall yang cukup mewah itu, tak ada barang yang sanggup saya
beli, jadinya langsung putar haluan, balik ke stasiun KRL. Tapi buat mereka
yang suka windows shopping barang mewah, mall-mall disini mungkin layak untuk
dikunjungi.
![]() |
suasana dalam sebuah mall di bukit bintang - KL |
5. Pasar seni &
Central Market
Nah, karena sudah siang, saya
balik lagi ke pasar seni. Kompleknya sebenarnya bersatu dengan sentral market,
tapi saya tak tahu kenapa dipisah penyebutannya, mungkin karena bagian depannya
banyak yang jualan, sehingga masih disebut "market" sedangkan bagian
belakangnya banyak pekerja seni yang menjual kerjaan mereka. Jalan disamping
sentral market (jalan hang kasturi) juga penuh dengan penjual barang-barang
kecil dan makanan. Buat yang suka windows shopping barang murah seperti saya,
jalan hang kasturi ini juga wajib dikunjungi.
![]() |
Dekat Pasar Seni - KL |
![]() |
Jalan Hang Kasturi |
6. China town aka
petaling street.
Dan, dari pasar seni, kita
bisa langsung ke china town , dan kalau mau belanja, disinilah tempatnya. Oh
ya, kalau mau beli, jangan lupa ditawar ya? Kalau kemahalan, ya tak usah beli.
Toh tujuan jalan-jalan kan bukan buat belanja, tapi buat cuci mata barang
belanjaan. Setelah dicuci matanya, puas lah dia.
![]() |
China town yang terkenal itu |
7. KL City galery +
National textile museum & Music Museum
Sebenarnya ketiga bangunan ini
terletak pada tempat yang sama. Kalau kita jalan dari pasar seni, awalnya bakan
ketemu museum textile, abru kemudian museum musik dan city galeri. Buat mereka
yang suka dengan museum, ketiga tempat ini bisa dikungjungi sekaligus, buat
yang suka jalan-jalan dan motret seperti saya, cukup berfoto-fofo didepan KL
city galery
![]() |
Museum Batik - Kuala Lumpur |
![]() |
Museum Musik - Kuala Lumpur |
8. Mesjid Nasional
& Mesjid Jamek
Nah, yang terakhir, kedua
mesjid ini juga wajib dikunjungi. Mesjid nasional ini rupanya sudah cukup tua
saudara-saudara, sudah dibangun sejak tahun 1965. bentuk asitekturenya yang
unik adalah daya tariknya, saya tak tahu apa nama gaya arsitekturnya, tapi
waktu saya shalat asar didalamnya, jamaahnya lumayan… kosong. Kata kawan yang
asli malaysia, letaknya sangat tidak strategis membuat orang malas kesana
![]() |
Suasana didalam Mesjid Nasional Malaysia |
![]() |
Mesjid Nasional Malaysia |
Selanjutnya mesjid jamek yang
cantik, gaya arsiteknya saya tebak adalah gaya arab atau timur tengah gitu.
Untuk menuju ke mesjid jamek ini juga cukup gampang, tinggal naik KRL dan turun
di stasiun mesjid jamek. Sayangnya dari stasium saya tidak tau jalan masuk
kedalam pekarangan mesjid. Meski suara azan terdengar jelas dari stasiun, saya
tak berhasil masuk kedalam, jadinya ya jepret saja lah.
![]() |
Mesjid Jamek Waktu Malam |
Nah, itu saja mungkin
tempat-tempat wisata yang bisa dikunjungi selama seharian di KL. Beberapa
tempat, mulai dari mesjid jamek, KL city galery dan museum, pasar seni hingga
china town bisa ditempuh dengan berjalan kaki. Kalau mau ke menara kembar
petronal atau ke bukit bintang baru harus naik KRL, sekian
Tempat-Tempat Wisata Yang Wajib Dikunjungi di Kuala Lumpur
4/
5
Oleh
Liza-fathia.com
2 komentar
Tulis komentarduuuh, kapan saya bisa ke KL bareng keluarga yaa
ReplyLangsung aja terbang mbak, kan banyak promosi dari AirAsia tuh, tinggal rajin browsing saja
Reply